PENDAHULUAN
System kardiovaskuler merupakan salah satu system yang sangat penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup individu. Sementara itu berbagai penyakit terkait dengan system kardiovaskuler mungkin terjadi, dan penyakit-penyakit tersebut akan mempengaruhi system tubuh lain baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Dan untuk mempelajari konsep-konsep penyakit system kardiovaskuler, tentu mahasiswa terlebih dahulu harus memahami anatomi atau struktur dan fungsi system kardioradiovaskuler tersebut. Setelah mahasiswa memahami secara tuntas struktur dan fungsi system kardiovaskuler, maka mahasiswa akan mampu memahami bagaimana proses terjadinya penyakit-penyakit serta apa peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan pada kasus atau penyakit system kardiovaskuler tersebut. Untuk itu materi pembelajaran struktur dan fungsi system kardiovaskuler harus ditempatkan sebagai bagian pertama dari rangkaian proses pembelajaran.
I. TUJUAN
Tujuan dari pembelajaran struktur dan fungsi system kardiovaskuler antara lain:
A. Mahasiswa terbiasa belajar dengan aktif dan kreatif.
B. Mahasiswa menjadi pusat dan sumber pembelajaran.
C. Mahasiswa terbiasa menggunakan fasilitas teknologi dalam mencari bahan kajian sesuai dengan sub-sub elem kompetensi.
D. Mahasiswa terbiasa dengan proses pembelajaran diskusi (debat) dan mengeluarkan pendapat yang berdasarkan kajian–kajian ilmiah.
E. Mempelajari setiap topic secara berkesinambungan dan tuntas.
II. KOMPETENSI
Kompetensi patofisiology penyakit pada system kardiovaskuler antara lain:
1. Aterosklerosis
2. Angina pectoris
3. Miokard infark
4. Bedah jantung
5. Hypertensi
6. Gagal jantung
7. Gangguan irama jantung
8. Kelainan –kelainan katub
9. Infeksi pada bagian jantung
10. Penyakit jantung bawaan
11. Kelainan pembuluh darah
12. Kelainan dan penyakit darah
III. SUB ELEMEN KOMPETENSI
Bahan kajian pada blok patofisiology penyakit-penyakit jantung akan membahan terkait sub-sub elemen kompetensi berikut:
1. ATEROSKLEROSIS
Aterosklerosis merupakan penyempitan pembuluh darah arteri, termasuk arteri koroner akibat terjadinya penumpukan lemak dan zat-zat lainya. Hal ini akan berdampak pada penurunan aliran darah koroner yang mensuplai miokard.
Berbagai factor resiko terjadinya aterosklerosis, dan secara umum dapat dikelompokan menjadi 2 kelompok besar, yakni yang dapat di ubah dan yang tidak dapat di ubah.
a. Bagaimana usia menyebabkan aterosklerosis ?
b. Bagaimana jenis kelamin menyebabkan aterosklerosis ?
c. Bagaimana riwayat keluarga menyebabkan aterosklerosis ?
d. Bagaimana peningkatan lipid menyebabkan aterosklerosis ?
Jelaskan dan bahas terkait kolesterol, trigliserida, LDL dan HDL !
e. Bagaimana hipertensi menyebabkan aterosklerosis ?
f. Bagaimana merokok menyebabkan aterosklerosis ?
g. Bagaimana obesitas menyebabkan aterosklerosis ?
h. Bagaimana gaya hidup menyebabkan aterosklerosis ?
i. Bagaimana stres menyebabkan aterosklerosis ?
j. Bagaimana tipe kepribadian menyebabkan aterosklerosis ?
k. Bagaimana penyakit DM menyebabkan aterosklerosis ?
NB : 1 sertakan gambar setiap sub kompetensi
2 buatkan diagram (map caution) sari setiap penyebab
Secara umum patofisiology dari aterosklerosis dapat dilihat dari map caution dibawah ini.
2. ANGINA PECTORIS
- Apa yang dimaksud dengan angina pectoris ?
- Ada berapa jenis angina pectoris
NB : 1 jelaskan masing-masing jenis angina pectoris tersebut
2 jelaskan ciri khas dan perbedaan tanda dan gejala masing masing angina pectoris tersebut
3 buatkan diagram (map caution) dari masing masing angina pectoris tersebut
3. MIOKARD INFARK
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan miokard infark ?
- Apa perbedaan iskemik dan infark
- Apa factor resiko miokard infark
- Apa tanda dan gejala miokard infak akut
- Jelaskan ciri khas nyeri dada pada miokard infark akut
- Apa pemeriksaan laboratorium pada penderita miokard infark
1. Jelaskan alas an pemeriksaan tersebut dan apa hubunganya dengan miokard infak akut ?
2. Bagaimana gambaran echocardiography pada penderita miokard infark akut
3. Bagaimana gambaran EKG pada penderita miokard infark akut
NB: nomor 2 dan 3 wajib disertakan gambar-gambar!
- Apa komplikasi dari miokard infark akut
- Apa tindakan yang harus dilakukan dalam menyelamatkan nyawa penderita miokard infark
1. Bagaimana bedrest dapat mengurangi konsumsi oksigen jantung ? jelaskan
2. Apa tujuan pemberian oksigen?
3. Apa obat –obat emergency yang diberikan dan bagimana kerja obat tersebut sehingga dapat menyelamtkan pasien.
KASUS PEMICU
Tn B, 56 tahun, datang ke UGD RSU Sari Mutiara, dengan mengeluh nyeri dada dan sesak napas, serta keringat dingin. Nyeri dada yang dialami sudah berlangsung lebih dari 30 menit, dan timbul saat menonton TV. Berdasarkan pertanyaan (pengkajian) TN B telah 16 tahun merokok, jarang olah raga, gemuk, memiliki riwayat keluraga penyakit jantung.
a. Apa saja yang akan anda tanyakan terkait nyeri dada yang dialami Tn B, untuk memastikan nyeri kardiak ?
b. Apa factor resiko PJK yang dialami Tn B ?
c. Tergolong kelompok manakah Tn B, jika dilihat dari lamanya nyeri dadanya?
d. Apa yang segera harus dilakukan perawat dalam meringankan nyeri dada Tn B?
e. Jika di EKG, kemungkinan bagaimana gambaran EKG Tn B?
f. Pemeriksaan Laboratorium apa yang harus dilakukan, yang spesifik pada penyakit jantung?
g. Obat apa yang akan diberikan dokter untuk mengatasi masalah Tn B?
4. HYPERTENSI
A. Pengertian hypertensi
B. Factor resiko dan factor penyebab hipertensi
C. Patofisiology hipertensi
D. Pemeriksaan fisik dan diagnostic test pada hipertensi
E. Penatalaksanaan dan pengobatan hipertensi
5. GAGAL JANTUNG
- Pengertian gagal jantung
1) Gagal jantung kiri
a) Pengertian gagal jantung kiri
b) Penyebab gagl jantung kiri
c) Gejala khas gagal jantung kiri
2) Gagal jantung kanan
a) pengertian gagal jantung kanan
b) Penyebab gaggal jantung kanan
c) Gejala khas gagal jantung kanan
3) Gagal jantung kongestiv
a) Pengertian gagal jantung kongestiv
b) penyebab gagal jantung kongestiv
c) tanda dan gejala gagal jantung kongestiv
- Factor resiko dan penyebab gagal jantung
- Komplikasi gagal jantung
- Pemeriksaan fisik dan diagnostic gagal jantung
- Penatalaksanaan gagal jantung
6. GANGGUAN IRAMA JANTUNG
- Pengertian gangguan irama jantung
- Penyebab dan factor resiko gangguan irama
- Tanda dan gejala gangguan irama jantung
- Pemeriksaan gangguan irama jantung
1) Pemeriksaan EKG pada gangguan irama jantung
- Penatalaksanaan gangguan irama jantung
7. KELAINAN –KELAINAN KATUB
- Infsufisiensi katub
1) Katub mitral
a) Penyebab
b) Tanda dan gejala
c) Komplikasi
d) Tindakan penatalaksanaan
2) Katub trikuspidalis
a. Penyebab
b. Tanda dan gejala
c. Komplikasi
d. Tindakan penatalaksanaan
3) Katub aorta
a. Penyebab
b. Tanda dan gejala
c. Komplikasi
d. Tindakan penatalaksanaan
4) Katub pulmonaris
a. Penyebab
b. Tanda dan gejala
c. Komplikasi
d. Tindakan penatalaksanaan
- Stenosis katub
1) Katub mitral
a. Penyebab
b. Tanda dan gejala
c. Komplikasi
d. Tindakan penatalaksanaan
2) Katub trikuspidalis
a. Penyebab
b. Tanda dan gejala
c. Komplikasi
d. Tindakan penatalaksanaan
3) Katub aorta
a. Penyebab
b. Tanda dan gejala
c. Komplikasi
d. Tindakan penatalaksanaan
4) Katub pulmonaris
a. Penyebab
b. Tanda dan gejala
c. Komplikasi
d. Tindakan penatalaksanaan
- Infeksi katub
1) Katub mitral
a. Penyebab
b. Tanda dan gejala
c. Komplikasi
d. Tindakan penatalaksanaan
2) Katub trikuspidalis
a. Penyebab
b. Tanda dan gejala
c. Komplikasi
d. Tindakan penatalaksanaan
3) Katub aorta
a. Penyebab
b. Tanda dan gejala
c. Komplikasi
d. Tindakan penatalaksanaan
4) Katub pulmonaris
a. Penyebab
b. Tanda dan gejala
c. Komplikasi
d. Tindakan penatalaksanaan
8. BEDAH JANTUNG
- Coronary Artery By-Pass Gaffting (CABG)
1) Indikasi (penyakit-penyakit yang dilakukan CABG)
2) Prosedur CABG
a. Cardiopulmonary By-Pass (CPB)
b. Mesin jantung paru
3) Komplikasi CABG
- Repair Katub
1) Indikasi perbaikan katub
2) Komplikasi pembedahan perbaikan katub
3) Pentingkah mesin jantung paru pada bedah perbaikan katub ?
9. INFEKSI PADA BAGIAN JANTUNG
- Jenis penyakit infeksi pada jantung
1) Perikarditis
2) Miokarditis
3) Endokartitis
4) Vulvitis
- Penyebab infeksi pada jantung
- Penatalaksanaan infeksi pada jantung
- Komplikasi pada jantung
10. PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
- Atrial Septal Defect (ASD)
- Ventrikel Septal Defect (VSD)
11. KELAINAN PEMBULUH DARAH
- Kelainan arteri
- Kelainan vena
12. KELAINAN DAN PENYAKIT DARAH
- Anemia
1) Pengertian anemia
2) Factor resiko dan penyebab anemia
3) Tanda dan gejala anemia
4) Pemeriksaan fisik anemia
5) Pemeriksaan laboratorium anemia
6) Komplikasi anemia
7) Penanganan anemia
- Leukemia
1) Pengertian leukemia
2) Factor resiko dan penyebab leukemia
3) Tanda dan gejala leukemia
4) Pemeriksaan fisik leukemia
5) Pemeriksaan laboratorium leukemia
6) Komplikasi leukemia
7) Penanganan leukemia
NB :
1) Setiap bagian harus dilengkapi dengan gambar-gambar
2) Setiap patofisiologis dilengkapi dengan MAP Caution (skema)
3) Diakhir setiap bagian atau 1 penyakit harus dilengkapi dengan daftar pustaka
4) Pengetikan dan penulisan:
a. Di kertas A4
b. Spasi 1
c. Huruf (font) Times New Roman 12
d. Gambar kalau bisa berwarna
5) Dikumpulkan wajib tepat waktu
1. FORMAT PENILAIAN KEDALAM BAHAN KAJIAN
| NO | KOMPONEN PENILAIAN | HASIL PENILAIAN MODUL | KET | |||||||||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | | ||
| 1 | Ketepatan waktu pengumpulan modul 1 | | | | | | | | | | | |
| 2 | Kelengkapan bahan kajian sesuai dengan kompetensi Modul 1 | | | | | | | | | | | |
| 3 | Kedalaman bahasan dalam sesuai dengan kompetensi modul 1 | | | | | | | | | | | |
| 4 | Penyusunan kalimat terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca | | | | | | | | | | | |
| 5 | Buku sumber (daftar pustaka) dalam penulisan modul | | | | | | | | | | | |
| | Total skor | | ||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar